Uniknya Perpustakaan Kampus Peradaban UINAM

    Uniknya Perpustakaan Kampus Peradaban UINAM

    MAKASSAR - Salah satu yang menarik perhatian orang-orang dari kampus UIN Alauddin Makassar (UINAM) adalah Perpustakan Syekh Yusuf, yang berhadapan dengan asrama putri (Rusunawa).

    Gedung perpustakaan yang menjulang tinggi dari arah utara berada di sebelah kiri, membuat mata langsung tertuju seperti pada sore hari ini, Selasa (24/10/22).

    Tidak hanya menarik perhatian dari luar, perpustakaan UINAM  juga sangat tampak indah dari dalam, seperti yang ada di lantai satu dijadikan tempat registrasi mahasiswa dan loker barang.

    Uniknya, perpustakan UINAM memiliki ciri khas tersendiri dan sedikit berbeda dari Universitas Negeri yang ada di Makassar. 

    Seperti yang diungkapkan Pustakawan ahli Madya UINAM Hidayati, terkait yang ada di perpustakaan tersebut.

    "Perpustakaan kita ini memiliki perbedaan tersendiri dari kampus negeri di Makassar, seperti pada buku-buku Islam yang langsung dari Iran serta tersedianya  kitab-kitab gundul", katanya.

    Selain itu, ungkap hidayati pada awal nama perpustakaan itu adalah UPT Pusat Perpustakaan UIN Alauddin Makassar, hingga pada akhirnya diberi nama Syekh Yusuf.

    Disetiap lantai memiliki fungsi tersendiri seperti pada lantai dua berfungsi sebagai buku-buku referensi, lantai tiga buku pinjam, dan lantai empat untuk penyimpanan CD skripsi serta penyelenggara acara-acara.

    "Kedepannya kita akan memperbaharui dan memperbaiki setiap fasilitas yang ada di perpustakaan ini", tambahnya.

    Citizen Reporter: A. Della Ayu Lestari 

    makassar sulsel
    Muh. Ahkam Jayadi

    Muh. Ahkam Jayadi

    Artikel Sebelumnya

    Keindahan Lapangan Kampus Hijau UINAM

    Artikel Berikutnya

    Taman PLN Park Kampus UIN Alauddin jadi...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Kunjungan Kerja Kepala Keuangan Kodam Iskandar Muda ke Korem 012/TU
    Dukung Asta Cita Presiden RI, Panglima TNI Tinjau Program Ketahanan Pangan Kodam IV/ Diponegoro
    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani

    Ikuti Kami