Barru - Aktivitas pertambangan tras yang mengakibatkan Luapan lumpur yang menutupi jalan raya berasal dari akses jalan tambang yang mengalir ke jalan poros di Dusun Jalange Kelurahan Mallawa, Kecamatan Mallusetasi keluhkan masyarakat dan pengguna jalan. Selasa (28/03/2023)
Kondisi jalan yang tertutup lumpur tersebut sangat licin dan membahayakan para pengguna jalan raya, Hal ini membuat para pengendara yang melintas di jalan tersebut harus extra hati-hati.
Warga mengeluh karena pada saat musim hujan jalanan menjadi licin karena tertutup lumpur yang berasal dari lokasi Tambang Tras , sementara itu pada saat musim kemarau, jalanan menjadi berdebu.
Dengan kondisi seperti ini, berharap pemilik tambang galian mau membersihkan tanah-tanah yang ada dibahu jalan sehingga tidak meluber di badan jalan saat hujan yang menyebabkan licin atau slip.
Karena sangat membahayakan pengguna jalan raya, salah seorang warga mengaku bahwa, sebelumnya pernah di laporkan hal ini kepada pihak terkait,
“Entah mengapa sampai saat ini belum ada perhatian yang serius dari instansi terkait, ”ungkapnya'.
warga sekitar tambang mengatakan, aktivitas tambang di wilayah ini sudah berlangsung lama. Bahkan warga sudah pernah menegur pengusaha tersebut agar tidak menambang di pinggir jalan raya.
“Pemilik tidak memikirkan kepentingan orang banyak, cuma mementingkan keuntungan sendiri. Lihat ketika musim hujan ruas jalan poros Barru - Pare2 menjadi berlumpur dan licin. Pengendara harus berhati-hati, karena licin dan berbahaya, 'pungkasnya”
Ditambahkannya, masyarakat mendesak pemerintah daerah, anggota DPR Dapil 3 Mallusetasi , dan pihak kepolisian untuk melakukan tindakan terhadap aktivitas tambang tersebut dan segera menutupnya, Serta menindak tegas para pelaku, tambang yang sudah merusak lingkungan, ” ujarnya.
Sedangkan Menejer Pelaksana PT. Cahaya Saga Utama/CSU, Menyampaikan pada awak media bahwa kami sudah menyiapkan tanda-tanda dan tukang bersih jalan saat mobil pengangkut material keluar jalan raya dari tempat pengambilan. Ucapnya
Dari pantauan Awak media selasa sore, jalan raya yang di lewati pengangkut tras, pihak vendor kadang melalaikan tanggungjawab sosialnya. (RK)