BARRU - Dalam rangka membahas persiapan segala sesuatunya di tahun anggaran 2024, Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh, M.Si menggelar Coffee Morning bersama para Asisten, Staf Ahli, Pimpinan OPD, Dirut RSUD Lapatarai, Kabag dan para Camat sekabupaten Barru.
Coffee Morning yang dibuka dengan pemaparan beberapa progres kegiatan serta evaluasi kegiatan yang perlu menjadi perhatian para pimpinan OPD di Tahun 2024 ini, digelar di lantai 5 ruang kerja Bupati Barru, pada Selasa (2/1/2024).
Dalam arahannya, Suardi Saleh mengatakan bahwa pencapaian di tahun 2023 setiap program rata rata sudah selesai, adapun yang terlambat memang karena nilainya relatif besar.
Bupati Barru menekankan kepada Pengguna Anggaran (PA) dan PUPR paling lambat awal Februari termasuk pembangunan gedung semuanya sudah selesai.
"Selain menghindari denda saya berharap juga gedung-gedung ini nantinya dapat diresmikan oleh Gubernur Sulawesi Selatan pada hari jadi Kabupaten yang akan datang”, tegas Suardi Saleh.
Menurut Bupati dua periode ini, untuk pembangunan fisik di tahun 2024 agar segera mempersiapkan semua DPA dan SIRUP serta dokumen dokumen lainnya. Begitu pula kepada OPD terkait untuk saling berkoordinasi.
"Jangan saling menunggu, lakukan percepatan pekerjaan fisik sehingga akhir November sudah selesai sehingga Desember 2024 bisa kita resmikan dan terkait Perjanjian Kinerja 2024 diupayakan pada tanggal 17 Januari 2024 untuk segera dilaksanakaan secara berjenjang", harapnya.
Bupati Barru juga meminta agar pencapaian lainnya seperti penurunan kemisikinan ekstrem dan prevalensi stunting tetap di kawal agar tahun 2024 apa yang menjadi target nasional dapat tercapai.
Baca juga:
Doa Bersama Kemenkumham Jelang KTT G20 Bali
|
Salah satu yang tidak luput dari perhatian Bupati adalah dukungan terhadap program Gubernur terkait penamanan pohon pisang, cabe, Sukun dan tanaman lainnya, agar benih yang sudah diberikan segera dibagikan, dan dikontrol.
Bupati berharap optimalisasi Rumah Tahfiz agar berjalan. Kegiatan administratif harus tersentuh dan memenuhi kebutuhan yang paling mendasar termasuk Rumah tunggu baik yang ada di Makassar maupun yang ada di Barru,
“Kepada Pimpinan OPD agar memberikan ruang bagi pejabat fungsional agar bisa bekerja sesuai seharusnya berbasis kinerja perorangan, efisien dan efektif, karena sebagian masih bekerja sebagai pejabat struktural", tandasnya.
Bupati Barru meminta setelah mengikuti kegiatan coffee morning agar pimpinan OPD menindak lanjuti dengan melaksanakan rapat dengan stafnya masing masing, dan juga menekankan agar memperhatikan setiap informasi melalui WA Group Pemkab ketika ada hal serius yang disampaikan untuk diperhatikan dan ditindaklanjuti.